Powered By Blogger

Tuesday, August 28, 2012

Mengapa Robin van Persie Berlabuh di Manchester United?


Salah satu transfer saga paling heboh di musim 2012/2013 ini akhirnya berakhir di tanggal 17 Agustus 2012. Robin van Persie resmi menjadi pemain Manchester United setelah menandatangani kontrak selama 4 tahun hingga Juni 2016 nanti dengan gaji sekitar £200 ribu per pekan. Arsenal menerima uang sebesar £24 juta sebagai pengganti kepergian sang bintang. Lalu kenapa pemain berumur 29 tahun ini memilih untuk meninggalkan Emirates Stadium dan menuju klub rival Arsenal, Manchester United?



1.    The Remaining Contract

Seorang pemain yang hampir menginjak umur 30 tahun meminta gaji besar setelah penampilan apiknya di musim lalu. Kontraknya sendiri cuma berumur 1 tahun lagi. Arsenal telah mencoba menawarkan kontrak dengan gaji senilai £130 ribu per pekan. Namun ia menolak dan memilih untuk meninggalkan Arsenal. Arsenal tak punya pilihan lain selain melepaskannya dengan harga cukup tinggi untuk pemain seumurannya. Lagi pula, klub mana yang mau melepaskan pemain terbaiknya (walau hanya satu musim) dengan status free transfer?

2.    A New Challenge

Selama 8 musim di Arsenal, van Persie baru terlihat sangat menonjol di musim terakhirnya bersama tim asal London ini. Banyak orang yang menilai bahwa van Persie-lah tulang punggung Arsenal di musim 2011/2012. Gol-gol pentingnya berhasil mengantarkan Arsenal yang sempat terperosok ke papan bawah klasemen EPL di awal musim kembali bertengger di papan atas dan mengakhiri musim di peringkat ke-3. Selain itu ia berhasil menjadi pencetak gol terbanyak EPL dengan 30 golnya (satu-satunya musim dimana ia mampu mencetak gol hinggal digit 30). van Persie sudah lelah setelah satu musim penuh membawa armada gudang peluru sendirian dan ingin mencoba menopang tim lain. Pilihannya jatuh kepada sang setan merah. Cedera yang dialami Wayne Rooney saat melawan Fulham, dimana van Persie berhasil mencetak gol perdananya untuk Manchester United, akan membuatnya absen selama sekitar 4 pekan. Bagi van Persie, jalannya untuk menjadi seorang penyelamat klub tanpa trofi di musim lalu ini semakin terbuka.

3.    Thirst for Glory

Ya, saya tahu jika RvP memang menginginkan gelar juara ia seharusnya pergi ke Juventus atau Manchester City yang sempat dikabarkan mengincarnya. Dua klub itu notabene adalah juara liga di negaranya masing-masing. Manchester United sendiri musim lalu memiliki nasib yang sama seperti klub lamanya, nirgelar. Namun, selama rentang 8 musim van Persie di Arsenal ia hanya mendapatkan trofi Community Shield dan FA Cup pada musim 2004/2005. Apa yang didapat Manchester United selama 8 musim ia di Arsenal? 1 trofi FIFA Club World Cup, 1 trofi UEFA Champions League, 4 trofi EPL, 3 trofi League Cup dan 4 trofi Community Shield. Hey, seperti yang dikatakan di poin pertama, RvP ingin tantangan. Lalu ia memilih Manchester United untuk mencapai kejayaan di musim ini bersama dirinya. RvP pun mengenakan nomor punggung 20 di klub barunya sebagai pertanda ia siap untuk memberikan kontribusi terbaik hingga di akhir musim nanti Manchester United mampu mengangkat trofi Liga Inggris ke-20.

4.    The Little Boy Inside Him

Inilah alasan paling kuat kenapa van Persie pindah ke Old Trafford. Seorang anak kecil di dalam dirinya terus berteriak agar ia pindah ke Manchester United. Ya, setidaknya itu yang ia katakan di konferensi pers. Lalu kenapa Arsene Wenger tidak pernah memutuskan untuk mengaborsi anak itu? Seharusnya Arsene Wenger sudah lama menyadari kalau di dalam diri RvP ada seorang anak yang bisa mengendalikan pikiran dan merubah keputusannya. Seperti apa sosok anak kecil itu? Apakah ia sama jagonya dengan van Persie? Mungkin The Professor bisa membeli anak ini sebagai pengganti sang striker berhubung ia tak pernah menghilangkan nyawa anak tersebut.

"The Little Boy"

No comments:

Post a Comment