Salah satu transfer saga paling heboh di musim
2012/2013 ini akhirnya berakhir di tanggal 17 Agustus 2012. Robin van Persie
resmi menjadi pemain Manchester United setelah menandatangani kontrak selama 4
tahun hingga Juni 2016 nanti dengan gaji sekitar £200 ribu per pekan. Arsenal
menerima uang sebesar £24 juta sebagai pengganti kepergian sang bintang. Lalu kenapa
pemain berumur 29 tahun ini memilih untuk meninggalkan Emirates Stadium dan
menuju klub rival Arsenal, Manchester United?
1. The Remaining Contract
Seorang pemain yang hampir menginjak umur 30
tahun meminta gaji besar setelah penampilan apiknya di musim lalu. Kontraknya
sendiri cuma berumur 1 tahun lagi. Arsenal telah mencoba menawarkan kontrak
dengan gaji senilai £130 ribu per pekan. Namun ia menolak dan memilih untuk
meninggalkan Arsenal. Arsenal tak punya pilihan lain selain melepaskannya
dengan harga cukup tinggi untuk pemain seumurannya. Lagi pula, klub mana yang
mau melepaskan pemain terbaiknya (walau hanya satu musim) dengan status free transfer?
2. A New Challenge
Selama 8 musim di Arsenal, van Persie baru
terlihat sangat menonjol di musim terakhirnya bersama tim asal London ini.
Banyak orang yang menilai bahwa van Persie-lah tulang punggung Arsenal di musim
2011/2012. Gol-gol pentingnya berhasil mengantarkan Arsenal yang sempat
terperosok ke papan bawah klasemen EPL di awal musim kembali bertengger di
papan atas dan mengakhiri musim di peringkat ke-3. Selain itu ia berhasil
menjadi pencetak gol terbanyak EPL dengan 30 golnya (satu-satunya musim dimana
ia mampu mencetak gol hinggal digit 30). van Persie sudah lelah setelah satu
musim penuh membawa armada gudang peluru sendirian dan ingin mencoba menopang
tim lain. Pilihannya jatuh kepada sang setan merah. Cedera yang dialami Wayne
Rooney saat melawan Fulham, dimana van Persie berhasil mencetak gol perdananya
untuk Manchester United, akan membuatnya absen selama sekitar 4 pekan. Bagi van
Persie, jalannya untuk menjadi seorang penyelamat klub tanpa trofi di musim
lalu ini semakin terbuka.
3. Thirst for Glory
Ya, saya tahu jika RvP memang menginginkan
gelar juara ia seharusnya pergi ke Juventus atau Manchester City yang sempat
dikabarkan mengincarnya. Dua klub itu notabene adalah juara liga di negaranya
masing-masing. Manchester United sendiri musim lalu memiliki nasib yang sama
seperti klub lamanya, nirgelar. Namun, selama rentang 8 musim van Persie di
Arsenal ia hanya mendapatkan trofi Community Shield dan FA Cup pada musim
2004/2005. Apa yang didapat Manchester United selama 8 musim ia di Arsenal? 1
trofi FIFA Club World Cup, 1 trofi UEFA Champions League, 4 trofi EPL, 3 trofi
League Cup dan 4 trofi Community Shield. Hey,
seperti yang dikatakan di poin pertama, RvP ingin tantangan. Lalu ia memilih
Manchester United untuk mencapai kejayaan di musim ini bersama dirinya. RvP pun
mengenakan nomor punggung 20 di klub barunya sebagai pertanda ia siap untuk
memberikan kontribusi terbaik hingga di akhir musim nanti Manchester United
mampu mengangkat trofi Liga Inggris ke-20.
4. The Little Boy Inside Him
Inilah alasan paling kuat kenapa van Persie
pindah ke Old Trafford. Seorang anak kecil di dalam dirinya terus berteriak
agar ia pindah ke Manchester United. Ya, setidaknya itu yang ia katakan di
konferensi pers. Lalu kenapa Arsene Wenger tidak pernah memutuskan untuk
mengaborsi anak itu? Seharusnya Arsene Wenger sudah lama menyadari kalau di
dalam diri RvP ada seorang anak yang bisa mengendalikan pikiran dan merubah
keputusannya. Seperti apa sosok anak kecil itu? Apakah ia sama jagonya dengan
van Persie? Mungkin The Professor bisa membeli anak ini sebagai pengganti sang
striker berhubung ia tak pernah menghilangkan nyawa anak tersebut.
"The Little Boy" |
No comments:
Post a Comment