Powered By Blogger

Saturday, December 1, 2012

Apakah Willian Adalah Pemain Baru yang Tepat untuk Chelsea?

Ini adalah ulasan pertama saya di www.supersoccer.co.id, dipublikasikan pada tanggal 30 November 2012.

Link: di sini

Penampilan buruk Chelsea dalam beberapa pekan terakhir membuat mood Roman Abramovich sedang buruk. Butuh bukti? Pemecatan Roberto di Matteo adalah bentuk pelampiasan kekesalannya yang sudah di ubun-ubun.

Chelsea kini sedang berusaha meredakan kekesalan pemiliknya. Mereka tengah memilah beberapa pemain untuk diboyong ke Stamford Bridge pada jendela transfer bulan Januari. Tentunya dengan tujuan yang jelas: membuat orang kaya Rusia itu bahagia kembali, bahagia seperti ketika Roberto di Matteo membawakannya gelar yang ia impikan sejak lama, gelar Liga Champions

Gelontoran uang untuk membawa pemain baru diharapkan akan mengembalikan performa The Blues seperti yang Roman inginkan. Dari sekian banyak pemain yang tengah dipantau, Willian adalah salah satunya.



“Aku ingin pindah dari Shakhtar, pekerjaanku di sini telah selesai. Aku ingin bermain bersama tim besar di sebuah kompetisi besar, seperti Premier League atau Serie A. Aku suka Chelsea, Milan dan Inter,” begitu ujar Willian seperti dilansir oleh Mirror Football. Selain Chelsea, ia menyebut dua tim Serie A karena role-model Willian saat masih muda, Ronaldinho dan Ronaldo, pernah bermain untuk tim kota Milan itu.

Klub asal Willian, Shakhtar Donetsk, adalah rival satu grup Chelsea di Liga Champions. Mereka menjadi satu-satunya tim di Grup E yang dipastikan telah lolos ke babak perdelapan final dengan meraih 10 poin dari lima pertandingan.

Bila pemenang Piala UEFA 2009 ini kalah dari Juventus pada lanjutan laga kompetisi antarklub tertinggi Eropa minggu depan, maka Chelsea akan menjadi tim pertama yang tersingkir di babak penyisihan grup setelah musim sebelumnya memenangkan turnamen ini. Luar biasa.

Pemain bernama lengkap Willian Borges Da Silva ini berposisi sebagai gelandang serang atau gelandang sayap. Willian telah memulai karir seniornya pada umur 18 tahun. Pada 2 Agustus 2007, gol pertama tercipta dalam perjalanan karirnya sebagai pemain profesional. Saat itu Corinthians menghadapi Atletico Paranaense dan Willian memborong seluruh gol Corinthians pada pertandingan yang berakhir sama kuat, 2-2. Dua gol itu tetap menjadi jumlah gol Willian hingga ia meninggalkan Corinthians. Willian dibawa dari Corinthians pada bulan Agustus 2007 dengan biaya sekitar 19 juta USD.


Abramovich dikabarkan sangat ingin memboyongnya ke ibu kota Inggris. Namun, Shakhtar tak akan mendapat apa-apa dari penjualannya pada bursa transfer musim dingin, selain uang tunai – semoga tidak kredit. Willian adalah pemain terbaik yang dimiliki oleh Shakhtar Donetsk. Ia telah tampil luar biasa dalam perjalanan mereka di kompetisi tingkat Eropa mereka. Hingga kini, ia berhasil mencetak empat gol dan menciptakan dua assist dalam lima pertandingan Grup E.

Shakhtar akan memiliki peluang yang kecil untuk lolos dari babak perdelapan final tanpa Willian. Menjual dirinya hanya akan membawa klub Ukraina ini kehilangan penghasilan dari pertandingan Liga Champions akibar gugur lebih awal. Sebuah pengecualian akan terjadi jika Chelsea berani memberi tawaran besar, seperti yang biasa mereka lakukan, untuk menambah pemasukan klub. Tapi akan lebih bijaksana jika Shakhtar tetap menahan pemain terbaiknya ini hingga musim panas mendatang.

Namun, Willian sepertinya adalah pemain yang tak perlu membuat The Blues membuang-buang waktu dan energi – dan uang tentunya – untuk menggaet pemain ini ke kota London. Bagi Chelsea, mengeluarkan uang berlebih untuk membawa Willian juga bukan langkah yang bijak.

Mengapa? Mungkin pemain berumur 24 tahun ini tidak diragukan lagi kemampuan dan bakatnya. Tetapi The Blues sudah memiliki terlalu banyak pemain yang berperan sebagai playmaker dan bermain di lini tengah.

Jika Chelsea tetap ingin membeli pemain, jelas lini tengah sama sekali tak memiliki lubang yang perlu ditutup. Stok pemain tengah yang dimiliki Chelsea sangat luar biasa. Eden Hazard, Juan Mata, Oscar, Victor Moses, John Obi Mikel, Ramires, Florent Malouda, Oriol Romeu, dan Marko Marin. Mereka juga masih memiliki Michael Essien, Kevin De Bruyne, Yossi Benayoun, Gael Kakuta, dan Josh McEachran yang masih berada dalam masa peminjaman bersama klub lain.

Membeli pemain untuk menutupi lubang (Torres) di lini depan yang harusnya menjadi prioritas The Blues. Lini lain, menurut saya, tak memiliki masalah berarti. Lini belakang Chelsea belum kebobolan satu gol pun semenjak ditangani oleh Rafa Benitez. Di sisi lain, mereka juga belum mencetak gol sama sekali sejak dilatih oleh mantan manajer Liverpool ini.

Jadi, Abramovich. Yakin mau beli Willian?

No comments:

Post a Comment